Diet Rendah Lemak
Sebenarnya program ini tidak berari bahwa kita tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak karena agar kita tetap berenergi, kita juga harus mengkonsumsi 30 hingga 35 persen dari total kalori lemak. Pada program ini, Anda wajib untuk menghindari makanan-makanan yang banyak mengandung lemak jenuh contohnya adalah gorengan. Sementara itu, makanan dengan lemak tak jenih seperti ikan dan kacang-kacangan masih bisa Anda konsumsi.
Saat ini juga sudah banyak produk-produk rendah lemak yang tersedia di pasaran. Produk tersebut bisa menjadi alternatif yang bagus. Anda sebaiknya mulai mengganti gula, susu, dan produk lainnya dengan bahan-bahan makanan yang lebih menyehatkan.
Diet Rendah Karbohidrat
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, program diet ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun program menguruskan berat badan seperti ini kadang membuat tubuh menjadi tidak seimbang karena karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama untuk tubuh. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena mengkonsumsi vitamin B dan serat dapat membantu menyeimbangkan tubuh kembali. Anda dapat mengkonsumsi makanan seperti biji-bijian dan menggantu menu sarapan Anda dengan oat meal.
Diet Vegetarian
Jika Anda ingin melakukan ini, maka ucapkan selamat tinggal pada makanan camilan dan daging karena dalam program ini Anda hanya akan mengkonsumsi makanan organik seperti sayuran, buah-buahan, dan jamur.Sayur-sayuran kaya akan serat, protein, zat besi, kalsium, dan nutrisi penting lainnya. Tomat, bayam, paprika, brokoli, dan terong memiliki banyak nutrisi penting yang dapat mencegah kanker dan rendah kalori.
Diet Makanan Mentah
Anda jangan kaget dulu karena program diet ini bukan berarti Anda murni mengkonsumsi makanan-makanan mentah. Anda pasti tahu bahwa makanan yang dimasak terlalu lama akan kehilangan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalamnya. Orang-orang yang mengikuti program ini sangat yakin akan hal itu. Oleh sebab itu, mereka hanya memasak makanan dengan suhu kurang dari 47 °C. Sushi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk program ini. Namun, bila Anda memiliki masalah untuk mengkonsumsi makanan mentah, sebaiknya Anda tidak memilih program ini.
Diet Bland
Jika Anda memiliki masalah dengan saluran pencernaan, dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan program ini. Dalam diet ini, Anda wajib mengkonsumsi makanan-makanan rendah lemak, rendah serat, dan teksturnya lunak. Makanan yang akan dikonsumsi sebaiknya dikukus lebih dahulu supaya lebih mudah dicerna. Yogurt, susu, keju, buah, dan sayuran yang sudah dimasak dapat menjadi pilhan Anda. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan pedas, makanan mentah, dan gorengan.
Pengertian Reservation, media reservation serta jenis-jenis reservation
Selasa, 14 Oktober 2014
PENGERTIAN RESERVATION ,MEDIA RESERVATION ,JENIS RESRVATION,TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB RESERVATION
FRONT OFFICE
Front Office atau Kantor Depan bagi hotel dikenal sebagai The first and the last impression of the
guest. Artinya bagian inilah yang merupkan pelayanan pertama dan terakhir
bagi tamu. Bahkan jauh-jauh hari sebelum datang ke hotel mereka sudah
berhubungan dengan Front Office khususnya bagian Reservation.
Penanganan pemesanan kamar baik oleh wisatawan sebagai
calon tamu maupun hotel sebagai penyedia layanan akomudasi dewasa ini telah
mendatangkan manfaat besar bagi kedua
belah pihak. Harapan para wisatawan yang melakukan reservasi adalah mendapatkan
kamar sesuai dengan pesanan pada saat mereka tiba di hotel. Keinginan tersebut
hanya dapat tercapai apabila hotel memiliki sistem penanganan reservasi yang
efektif dan efisien. Tanpa adanya sistem yang efektif dan efisien maka
asfek-asfek dalam pengelolaan hotel akan terganggu. Bagi wisatawan reservasi
kamar dapat mengantisipasi kemungkinan ketidaknyamanan selama perjalanan
mencari hotel untuk tempat bermalam. Bagi hotel perencanaan yang matang
mengenai jumlah pesanan di waktu mendatang menjamin keakuratan perhitungan
biaya, penghasilan dan keuntungan. Disamping itu kebutuhan para wisatawan dapat
disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya sehingga para wisatawan akan mendapatkan pelayanan
yang memuaskan saat mereka tiba di hotel dan setelah menginap di hotel.
Dengan adanya pelayanan reservasi yang profesional dan sopan
kita harapkan calon tamu merasakan bahwa mereka pasti akan mendapatkan
pelayanan yang prfesional dan sopan pula saat mereka sudah berada di hotel.
Agar hal tersebut bisa tercapai maka penulis pandang perlu untuk menyusun modul
ini yang akan diawali dengan persiapan diri menjadi seorang staff reservasi,
prosedur terjadinya reservasi, dan perubahan reservasi.
A. Pengertian dan Manfaat Reservation
Reservation adalah
pemesanan kamar yang dilakukan sebelum tamu tiba di suatu hotel. Reservation
sering pula disebut dengan booking, tetapi untuk menyebutkan reservation
section kata booking tidak tepat digunakan. Reservation dan information
merupakan kegiatan awal bagi kegiatan di department front office. Sekarang timbul pertanyaan mengapa reservation
sangat perlu dilakukan? Jawabannya adalah karena dengan adanya reservation akan
membawa keuntungan bagi kedua belah pihak, baik keuntungan dipihak tamu maupun keuntungan dipihak hotel itu sendiri.
Keuntungan reservation bagi tamu adalah:
- Tamu akan mendapat kepastian bahwa kamar akan tersedia pada saatnya tiba.
- Tamu dapat memperkirakan anggaran yang akan dihabiskan untuk biaya penginapan selama melakukan perjalanan.
- Tamu terhindar dari kemungkinan bahaya maupun resiko yang mungkin terjadi dalam perjalanan mencari kamar untuk tempat menginap.
- Tamu dapat menikmati pelayanan yang maksimal karena persiapan sudah dilakukan jauh-jauh sebelummya.
Keuntungan
reservation bagi hotel:
- Hotel dapat memprediksi tingkat hunian kamar pada periode tertentu.
- Hotel dapat memprediksi pendapatan kamar pada periode tertentu, sehingga dapat menyusun program yang akan menggunakan anggaran tertentu.
- Berguna untuk menyusun jadwal bagi karyawan yang akan dipekerjakan pada periode tertentu.
- Hotel dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamu, sehingga tamu akan merasa puas. memberikan pelayanan yang maksimal.
Dewasa ini hampir 80% tamu
yang datang dan menginap di suatu hotel melalui proses reservation sebelumnya.
Jarang sekali tamu berspekulasi datang ke suatu hotel dan mencari kamar untuk
menginap saat itu juga, apa lagi pada masa high season atau musim tingkat
hunian kamar tinggi.
Kamampuan yang harus dikuasi oleh petugas reservasi meliputi:
- Teknik menerima dan menolak reservasi,
- Menginformasikan, memperoleh data secara akurat,
- Memasukkan data ke dalam catatan reservasi,
- Merespons permintan potongan harga kamar,
- Mengarsif reservasi,
- Menyusun laporan.
Inti dari kegiatan
penerimaan dan pemrosesan reservasi adalah pada saat petugas menanyakan
informasi mengenai permintaan kebutuhan kamar dari calon tamu, serta data
seperti
- Nama tamu,
- Alamat, Nomor telepon
- Untuk periode kapan
- Pihak yang dapat dihubungi
- Permintaan khusus,
- Jaminan reservasi,
Informasi yang
didapat dalam reservasi akan menentukan kelancaran layanan pada saat tamu tiba
di hotel. Kemampuan tersebut harus dilatih secara terus menerus agar petugas
menjadi kompeten.
B. Sumber-sumber reservasi Sumber reservasi adalah seseorang atau pihak-pihak yang menjadi
sumber datangnya reservasi. Sember-sumber tersebut sebagian besar sudah
memiliki jalinan kerjaama yang dituangkan dalam kontrak kerjasama.
Sumber-sumber
reservasi bagi hotel meliputi:
- Perorangan: setiap orang yang mengadakan reservasi merupakan sumber reservasi, baik reservasi untuk perorangan maupun untuk group
- Perusahaan penerbangan: perusahaan penerbangan sering melakukan pemesanan kamar untuk:- penumpangnya apabila terjadi penundaan keberangkatan pesawat sehingga para penumpang harus menginap. Dalam hal ini perusahaan penerbangan akan menanggung semua biaya akomodasi untuk penumpangnya.- Para awak pesawat yang singgah di suatu kota yang terdiri dari kapten pilot, co-pilot, pramugari, teknisi, dll. Biasanya untuk awak kapal pesanan sudah terjadwal sehingga hotel dapat mempersiapkan sebelumnya.
- Biro perjalanan: biro perjalanan merupakan sumber pemesanan kamar yang sangat potensian bagi hotel. Dalam kegiatannya biro perjalanan menjual paket wisata yang didalammya termasuk akomudasi. Pemesanan kamar dilakukan biro perjalanan apabila:
-
Tamu membeli paket wisata yang
mana didalamnya sudah termasuk akomodasi, dalam hal ini biro perjalanan akan
mendapat keuntungan dari harga kamar khusus.
-
Tamu
minta agar biro perjalanan memesah kamar saja tanpa membeli paket wisata. Dalam
hal ini kalau biro perjalanan tidak mempunyai kontrak rate dengan hotel maka
biro perjalanan tersebut akan mendapatkan komisi untuk jasa tersebut. Besar
komisi tergantung dari kesepakatan, ada 10% hingga 15%. Tetapi kalau biro
perjalan sudah mempunyai kontrak rate maka biro perjalanan akan mendapat
keuntungan sebesar selisih antara harga yang dijual kepada tamu dengan harga
yang terdapat dalam kontrak rate.
- Company/Corporate: Biasanya perusahaan-perusahaan menugaskan karyawannya ke luar kota maupun keluar negeri untuk kepentingan perusahaan itu sendiri. Untuk keperluan akomodasi perusahaan akan memesan kamar hotel di tempat tujuan dan disamping itu juga perusahaan kadang kala memesan kamar untuk para tamunya.
- Pemerintah ( Government ): Pemerintah memesan kamar untuk para pejabat maupun tamu negara yang datang dari manca negara yang sedang melakukan kunjungan/perjalanan, bila dipandang perlu untuk menginap maka pembayarannya ditanggung oleh pemerintah.
- Perwakilan Hotel di Bandara ( Airport Representatives ): Hotel seringkali menugaskan seseorang untuk menjemput tamu yang akan datang ke hotel. Selain menjemput tamu yang sudah mempunyai reservation juga menawarkan kepada tamu yang belum mempunyai pesanan kamar agar mau menginap di suatu hotel.
- Perusahaan Penyewaan Mobil ( Car Rental ): Biasanya para tamu menyewa mobil untuk perjalanannya, tidak jarang dari mereka menyewa mobil dan langsung minta tolong dipesankan kamar, Kemudin car rental tersebut membuat pesanan ke hotel yang menjadi langgananya. Biasanya car rental juga mempunyai suatu perjanjian kerjasama dengan pihak hotel.
C. Media Reservasi
Media reservasi adalah: alat,
metode, atau cara yang digunakan untuk memproses reservasi. Adapun media-media
reservasi antara lain:
1.
Telepon: telepon merupakan
media komunikasi yang epektif, cepat, dan praktis.
2.
Surat: Dulu sumber reservasi ini sering digunakan, namun di jaman
sekarang sepertinya penggunaan surat untuk
reservasi sudah sangat jarang digunakan, karena dengan surat akan memakan waktu sangat lama. Untuk
sampai ke hotel saja bisa memakan waktu berhari-hari, apalagi menunggu jawaban ( konfirmasi ) dari hotel
apakah reservasi bisa diterima atau tidak.
3.
Facsimile: Sumber reservasi ini
sudah sedikit lebih maju dibandingkan telepon, membuat reservasi dengan
faximile kita mempunyai bukti tertulis mengenai reservasi, terutama yang
terpenting adalah konfirmasi dari hotel. Konfirmasi tersebut dapat dijadikan
bukti bahwa pesanan kamar sudah diterima, dan harus dibawa saat check in di
hotel.
4.
E-mail ( Electronic mail
melalui jaringan internet ): media reservasi ini merupakan sumber media yang
sedang ngetop, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan yang lainnya,
dan sangat cepat.
5.
Personal: tamu langsung datang
ke hotel untuk membuat reservasi, hal ini mungkin terjadi karena mereka tinggal
di hotel yang berdekatan dengan hotel kita dan untuk lain waktu ingin tinggal
di hotel kita atau dia ingin membuatkan reservasi untuk teman atau keluarganya
yang lain. Jadi tamu tersebut bertatap muka langsung dengan petugas. Tamu
tersebut bahkan bisa langsung melihat fasilitas yang kita punya bahkan kamar
yang akan mereka pilih dapat dilihat saat membuat reservasi. Terhadap
reservation yang dilakukan secara langsung kita harus mempertahankan kamar
tersebut hanya untuk tamu tersebut, kita tidak mungkin bisa menukar dengan kamar
lain walaupun tipenya sama.
D. Jenis-Jenis Reservation:
- New Reservation: Reservation yang baru pertama kali dibuat.
- Amended Reservation: reservation yang telah diperbaharui atau dirubah. Perubahan yang bisa terjadi adalah perubahan tanggal kedatangan, tanggal keberangkatan, jenis kamar maupun jumlah orang yang menginap.
- Cancelled reservation: reservation yang dibatalkan, pembatalan reservation bisa terjadi karena adanya perubahan jadwal kunjungan, karena kondisi keamanan yang tidak mendukung, dll
- Confirm reservation: reservation yang sudah pasti/sudah dikonfirmasi.
- Individual reservation: reservation untuk tamu perorangan.
- Group reservation: reservation untuk tamu rombongan.
- Confrence reservation: reservation dari tamu dengan tujuan utama mengadakan konfrensi/seminar
- Guaranted reservation: reservation yang sudah dijamin/digaransi dengan:
-
Pre-payment: pembayaran kamar
penuh dimuka.
-
Advance deposit, membayar
sebagian harga kamar sebagai uang muka.
-
Voucher:
surat jaminan dari travel agent
-
Guarantee
letter: surat jaminan dari perusahaan/pemerintah
-
Credit card: kartu credit
dengan menyebutkan nomornya.
- No-guaranteed reservation: reservasi yang tidak digaransi/dijamin. Biasanya reservation seperti ini akan dipertahankan sampai jam 6 sore, setelah itu kalau tamu tidak datang maka kamar akan dijual kepada tamu lain.
E. Struktur Organisasi
Department Reservasi
Reservation Manager adalah pimpinan tertinggi di
department atau seksi reservasi. Seorang Reservation
Manager berada di bawah Front Office Manager atau Sales & Marketing
Director. Jika reservasi berada di dalam Departmen Front Office, berarti
reservasi merupakan suatu seksi yang merupakan bagian dari Departmen Front
Office. Jika berada di bawah Sales & Marketing Director berarti ia berada
dalan devisi Sales & Marketing sehingga bagian reservasi merupakan suatu
departemen.
Assistant
Reservation Manager adalah seorang yang mendukung pekerjaan reservasi dan
mewakili atau menggantikan Reservation Manager jika berhalangan. Pada hotel
yang lebih kecil posisi Assistant Reservation Manager bisa digantikan oleh
Reservation Supervisor.
Reservation Supervisor membawahi
beberapa Reservation Clerk tergantung besar kecilnya suatu hotel. Reservation
Supervisor bertugas mengawasi pekerjaan reservation clerk dan bersama-sama
melaksanakan tugas dalam pemesanan kamar.
Jadwal
kerja staff reservasi pada umumnya adalah jam kantor, Senin sampai Sabtu,
tetapi tergantung dari kebijaksanaan hotel yang bersangkutan. Salah satu tolak
ukur dari kerja bagian reservasi adalah dari banyak pick up dan query dalam
laporan mingguan. Pick up adalah jumlah kamar yang dapat dijual dalam kurun
waktu tertentu, sedangkan query adalah telepon masuk yang bertujuan mendapatkan
informasi tentang harga kamar, fasilitas kamar, dll, namun tidak sampai memesan
kamar. Laporan harian bagian resevasi dapat ditabulasi dan kemudian di pakai
patokan untuk menentukan apakah reservasi perlu di pekerjakan pada hari minggu
atau hari-hari libur nasional.
F. Fungsi dan Tugas Seksi
Reservation
Seksi reservasi
mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
- Menangani penerimaan reservasi kamar
- Menangani perubahan reservasi
- Menangani pembatalan reservasi
- Memproses reservasi
- Mengarsip data reservasi
- Menjalin komunikasi yang baik dengan tamu, terutama sebelum tamu tiba di hotel
- Menjual kamar dan fasilitas lain di hotel
- Membuat laporan reservasi
- Mengadakan kerjasama dengan seksi-seksi atau departemen lain di hotel
G. Menangani penerimaan
reservasi dan penolakan reservasi
Menerima Reservasi
Staff reservasi tidak hanya mengangkat telepon dan mencatat pemesanan kamar
tetapi juga memberikan informasi , menjalin interaksi, memberikan rekomendasi
dan upselling bahkan saran untuk memilih yang terbaik (suggestion)
Kronologi penerimaan reservasi dari tamu meliputi:
- Menjawab telepon masuk
- Menanyakan waktu pemakaian kamar, jumlah, dan asal tamu
- Mengkonfirmasikan jenis kamar yang dipesan
- Mencatat metode pembayaran
- Mencatat dalam formulir pemesanan kamar
- Mengeja nama tamu/perusahaan secara benar
- Mengulang pesanan
- Memberikan konfirmasi dan kepastian pemesanan secara keseluruhan melalui fax, email, atau surat.
- Memblok kamar yang yang sudah dipesan pada tabel reservasi
- Mengkomunikasikan beberapa hal khusus ke departemen terkait
Menjawab telepon masuk: Telepon harus dijawab sesegera mungkin maksimal
pada deringan ke tiga. Dalam menjawab telepon seorang staff reservasi harus
melakukan sesuai dengan standar yang berlaku di hotel.
Contoh: Good
Morning
Reservation
Sura speaking
May I help you?
Menanyakan waktu
pemakaian kamar, dan jumlah kamar yang akan dipesan: Dalam menerima pesanan
kamar staff reservasi harus menanyakan kapan dan berapa kamar yang akan
dipesan. Tanggal pemesanan sangatlah penting dan merupakan bagian utama dalam
pencatan reservasi. Setiap kali ada tamu yang menelpon untuk reservasi, staff
harus mencatat untuk kapan pemesanan itu. Dalam hal ini staff reservasi harus
memiliki catatan tentang status masing-masing kamaratau mengecek ke dalam room
control shit. Dengan demikian staff tersebut mengetahui jenis kamar apa saja
yang masih tersedia. Tanggal pemesanan yang disebutkan tamu kadang membingungkan,
apabila tamu menyebutkan akan tinggal dari tanggal 1 sampai tanggal 7, tidaklah
jelas apakah tamu akan check out tanggal 7 atau tanggal 8, oleh sebab itu perlu
ditegaskan kepada tamunya apakah dia akan check out tanggal 7 atau tanggal 8.
Kemudian tentang penulisan tanggal sering membingungkan misalnya penulisan 03/05/2007 kemungkinan ini
berarti bulan Maret tanggal 5 atau juga bisa diartikan bulan Mei tanggal 3,
untuk penulisan tanggal lebih baik langsung di tulis nama bulan yang
bersangkutan seperti tanggal 3 Mei 2007. Dengan demikian kita akan terhindar dari miss understanding tentang
tanggal.
Setelah tanggal pemesanan kamar, yang berikutnya adalah jumlah kamar yang
dipesan. Jika jumlah kamar yang dipesan melebihi dari kamar yang tersedia maka
kita sarankan kepada tamunya untuk memesan satu kamar untuk 3 atau 4 orang
dengan memasang extra bed di dalam kamar tentunya dengan charge tambahan.
Mengkonfirmasikan jenis kamar yang dipesan: Konfirmasi mengenai jenis kamar
yang dipesan merupakan repeating the order atau mengulang untuk menghindari
kesalahan. Segala sesuatu yang dicatat berhubungan dengan reservation diulang
atau ditanyakan lagi untuk memastikan bahwa semuanya sudah tepat seperti yang
diinginkan oleh pemesan.
Mencatat metode pembayaran
yang digunakan. Pembayaran dapat dengan tunai, dengan kartu kredit, ditagih ke
perusahaan atau dengan voucher. Hal ini perlu ditanyakan untuk menghindari
kerugian, karena kalau tamu akan membayar dengan alat pembayaran yang tidak
umum seperti travel cheque, biliet giro, cek, kita dapat menolaknya karena
cendrung akan merepotkan.
Mencatat dalam formulir
pemesanan kamar. Apa yang dipesan oleh tamu harus ditulis dalam formulir
pemesanan kamar. Semakin lengkap data
yang didapat semakin jelas dan nyata apa yang telah dipesan. Contoh formulir
pemesanan kamar/ reservation form:
Reservation slip:
Reservation slip merupakan formulir kecil yang mencatat data pemesanan
kamar, kemudian akan disimpan di reservation rack. Reservation slip dibedakan
dengan warna yang berbeda untuk menunjukan jenis tamu seperti:
-
Warna
putih untuk pemesan katagori tamu biasa
-
Warna merah untuk katagori tamu
VIP
-
Warna hijau untuk katagori tamu
datang/dibooking melalui travel agent
-
Warna
biru untuk katagori tamu rombongan.
Mengeja nama tamu:
Apabila reservation dilakukan secara verbal sebaiknya staff reservasi mengeja
ulang nama pemesan tersebut sesuai dengan spelling board international. Hai ini
dilakukan untuk menghindari kesalahan penulisan nama tamu, karena bagi sebagian
besar tamu nama merupakan hal yang sangat penting, kadang-kadang tamu akan
merasa tersinggung kalau salah menulis namanya. Tentang cara penulisan nama tamu
juga harus mendapat perhatian yang serius. Penulisan nama tamu hendaknya
menggunakan hurup cetak yang jelas dan dapat dibaca oleh siapapun. Tata cara
penulisan nama tamu yaitu: title, first nama,
kemudian family name.
Suatu pengecualian
yang perlu diperhatikan apabila nama akhir didahului dengan kata-kata seperti:
D, d, des, di, du, L, La, Le, M, Mac, Mc, o, St, Van, Vander, Von, Vender, dll,
penulisannya tidak dapat dipisahkan dari surname dan ditulis sebagai nama
keluarga.
Mengulang pesanan: pengulangan pesanan dalam hal ini dimaksudkan
pengulangan secara menyeluruh yang bertujuan untuk menghindari kesalahan
pencatatan data serta permintaan khusus dari tamu. Dalam konfirmasi ini kita
mengharapkan jawaban ‘yes’ dari tamu, tetapi kadangkala tamu menjawab
“no, I mean……..”. Kalau dijawab no itu berarti bahwa harus diperbaiki
sesuai dengan yang dimaksud oleh tamu.
Memberikan konfirmasi pesanan secara menyeluruh melalui fax, email,
maupun surat yang
merupakan suatu bukti atas pesanan
kamarnya. Surat
konfirmasi pesanan (
reservation confirmation letter ) bias berupa
formulir cetakan dan ada juga yang diketik pada computer dan kemudian di
print untuk dikirim kepada tamu yang memesan kamar. Apabila ternyata dalam
konfirmasi tersebut masih ada kesalahan maka tamu bisa memperbaikinya, tetapi
apabila apa yang terdapat dalam konfirmasi tersebut sudah benar semua maka tamu
tinggal membalas dengan surat
persetujuan. Surat
persetujuan akan menjadi bukti tertulis dari tamu bahwa pesanannya sudah sesuai
dengan yang dimaksud.
Contoh:
Reservation Confirmation
Letter
Kepada
Yth. Bapak Made
Kesed
Di Denpasar
Fax No: 021-974466
Hal: Konfirmasi pemesanan kamar
Dengan Hormat,
Bersama ini kami konfirmasikan pesanan kamar di Ubud Hotel dengan rincian
sbb:
Nama : Kesed
Made
Check in : 1
October, 2013 Flight
No:………. Time:……….
Check out : 4
Oktober, 2013 Flight
No: ………. Time: ………
Tipe kamar : 1 kamar
superior dengan double bed
Jumlah orang : 2 orang
dewasa
Special request: - Kue
Ultah Saat check in
- Dijemput ke airport
Kami mohon agar Bapak untuk menandatangani konfirmasi ini kalau bapak
setuju dan dikirim kembali kepada kami memalui no fax 0361-980133.
Mohon jangan
sungkan-sungkan menghubungi kami apabila ada permintaan lain atau sesuatu yang
kurang jelas. Demikianlah konfirmasi dari kami, dan terima kasih karena sudah
memilih hotel kami.
Ubud 1 Januari, 2013
Disetujui oleh, Hormat
Kami,
Bapak Made
Kesed Dewik
/Reservation Supervisor
Contoh II:
To : Mr. Black
Sidney, Australia, Phone: 61-2-45678910,
Fax: 61-2-10987654
Re : Confirmation Reservation
Dear Mr. Black,
We are please to
confirm your reservation with detail:
Name :
Mr. Black & Family
Check in : October 05, 2013
Check out : October 08, 2013
ETA :
13.00 by GA 123
Type
of room : 1 Deluxe rom with double
bed + 1 extra bed
Number o persons : 2 adults + 1 child 10 years old
Special request:- Need warm water in
the jug every night.
- Flower
arrangement
Please sign this
confirmation and send it back to fax no: 0361-7800745
Thank you very
much for choosing Ubud Hotel. We are
looking forward to welcoming you and your family at our hotel. Should you need
further detail please don’t hesitate to contact us.
Ubud, July 21, 2012
Approved by, Best
Regards,
Mr. Black Reservation
Supervisor
Memblok kamar yang telah dipesan: Setelah melakukan konfirmasi staff
reservasi harus segera melakukan pemblokan atas kamar yang dipesan tamu agar
kamar tersebut tidak dijual lagi kepada tamu lain. Proses pemblokan ini harus
cepat dan segera, karena kalau tidak, bisa jadi kamar tersebut dijual lagi
kepada tamu lain. Setelah kamar diblok maka staff hotel yang lain bisa
mengetahui bahwa kamar tersebut sudah terjual, sementara itu housekeeping dapat
mempersiapkan kamar tersebut agar siap digunakan pada waktunya.
Langganan:
Postingan (Atom)